Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-17 00:45:08【Resep】056 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(6642)
Sebelumnya: 5 makanan sehat ala Jepang, benarkah jadi resep umur panjang?
Selanjutnya: CORE: Jelang Natal, pasokan
Artikel Terkait
- Panduan mudah memelihara lobster air tawar untuk pemula
- UNRWA: 300.000 siswa di Jalur Gaza akan kembali bersekolah
- Mahasiswa UNP berhasil cipngakan tablet kunyah ekstrak rumput banto
- Khasiat buah mentimun untuk diet, kulit, hingga fungsi ongak
- Misi dagang sektor rempah bukukan transaksi Rp239,4 miliar di Belanda
- Tim Rescue TNGR bersihkan sampah di tebing curam Gunung Rinjani
- Prabowo: Kasus keracunan MBG masih dalam batas ilmiah
- Menko PM minta Kepala SPPG disiplin untuk cegah penyelewengan
- Makanan dan minuman sehat yang bisa membantu menambah tinggi badan
- Wajah baru TNI setahun di bawah kepemimpinan Prabowo
Resep Populer
Rekomendasi

Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan

UNRWA: 300.000 siswa di Jalur Gaza akan kembali bersekolah

Minum air hangat vs air dingin: Mana yang lebih baik untuk kesehatan?

Satgas sebut gudang cengkeh di AS kosong imbas kasus zat radioaktif

KPK: OTT Bupati Ponorogo terkait mutasi dan rotasi jabatan

KPKP Jaktim gencarkan edukasi pedagang dan warga soal keamanan pangan

Produk olahan rempah Indonesia dilirik pasar Timur Tengah dan Afrika

Kudus didukung 21 SPPG untuk program MBG